Selasa, 26 Juli 2011

logam berat

Secara alamiah unsur-unsur logam berat terdapat di seluruh alam, namun dalam kandungan logam berat berdasarkan sumber alamiah di antaranya berasal dari debu-debu kegiatan gunung berapi, erosi dan pelapukan tebing dan tanah juga dari asap kebakaran hutan. Kandungan ini akan meningkat bila limbah perkotaan, pertambangan, pertanian dan perindustrian yang banyak mengandung logam berat masuk ke lingkungan. Logam yang dapat menyebabkan keracunan adalah jenis logam berat. Logam ini termasuk logam yang essensial seperti Cu, Zn, Se dan yang non essensial seperti Hg, Pb, Cd dan As. Terjadinya keracunan logam paling sering disebabkan pengaruh pencemaran lingkungan oleh logam berat. Toksisitas logam pada makhluk hidup kebanyakan terjadi karena logam berat non essensial, walaupun tidak menutup kemungkinan adanya keracunan logam essensial yang melebihi dosis (Darmono, 1995). Logam yang masuk kedalam tubuh melalui makanan akan relatif tinggi dan diserap efisien oleh tubuh, akan sulit untuk diekskresikan oleh organisme tersebut (Gani, 1979). Logam tersebut jika tidak dikeluarkan dari tubuh, tersimpan dalam jaringan khusus yang lebih permanen dalam tubuh yaitu berkaitan dengan protein. Beberapa logam sangat penting bagi kesehatan dan kekurangan logam itu akan menyebabkan penyakit, demikian juga sebaliknya. Jika tertelan dalam jumlah besar dapat mengganggu kesehatan. Akhirnya beberapa logam tidak mempunyai fungsi yang dikenal dalam tubuh dan pendarahan pada bagian dalam tubuh mereka dapat berakibat buruk (Greenberg,dkk, 1998).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar