Kamis, 26 Januari 2012

okratoksin A

            Okratoksin adalah salah satu jenis toksin hasil metabolit sekunder dari kapang Aspegilus ochraceus dan Penicillium verrucosum.  Okratoksin pertama kali ditemukan pada jagung di Afrika Selatan pada tahun 1965.  Sejak itu toksin ini juga ditemukan pada berbagai bahan pangan, seperti gandum, sorgum, beras, kedelai, kacang-kacangan, kopra, kakao, dan kopi.  Bahan dasar pakan seperti jagung dilaporkan mengandung okratoksin relatif tinggi.  Okratoksin terdiri dari tiga jenis yaitu A, B, dan C tetapi yang paling toksik adalah Okratoksin A.  Okratoksin A yang masuk ke dalam tubuh hewan percobaan dilaporkan dapat menyebabkan beberapa kerusakan organ, terutama ginjal.
          Okratoksin A adalah senyawa toksin yang berbentuk kristal dan tidak berwarna. Okratoksin A memiliki rumus umum C20H18ClNO8. Okratosin A dalam bentuk kristal dalam 1 mol benzen akan memiliki titik leleh sekitar 90C sedangkan okratoksin A dalam bentuk kristal yang lain (benzen yang dikeluarkan) memiliki titik leleh 169C. Okratoksin A memiliki gugus karboksil, amida, sekunder, dan gugus lakton pada molekul toksin. Okratoksin A memiliki [α]20D-118 (c 1,1 dalam kloroform) serta panjang gelombang absorbsi maksimum ultraviolet 213 nm dan 332 nm.

1 komentar:

  1. Casino Site Review 2021 - LuckyClub
    We checked all luckyclub.live the important aspects of the Casino Site, and see which games are available for free or for real money. Learn more here. Rating: 4 · ‎Review by LuckyClub

    BalasHapus